Posted on21 October 2010.
Kematian wanita akibat penyakit kanker leher rahim (serviks) terus meningkat. Padahal penyakit yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV) ini bisa dicegah. Dengan melakukan skrining melalui tes pap atau Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serta Papsmear, wanita bisa mengetahui secara dini adanya penyakit mematikan tersebut. Melakukan Papsmear dan IVA agar hasilnya maksimal memiliki cara tersendiri. Saat masa haid selesai adalah cara terbaik untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode Papsmear atau IVA.
Pap smear merupakan deteksi dini kanker dengan mengambil lendir dari daerah kewanitaan yang ditempelkan ke benda kaca, lalu dibawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut. Hasilnya bisa diketahui satu sampai dua minggu. Sementara IVA, metodenya tidak jauh berbeda. Caranya, dengan mengambil lendir di daerah kewanitaan dan ditempelkan ke benda kaca lalu dipoles dengan asam asetat. Jika timbul plak putih, ini menunjukkan ada kelainan pra kanker.Sumber : dokterumum.net

Tidak ada komentar:
Posting Komentar